Ada keunikan dari Candi Cetho di Karanganyar seperti arca yang menggambarkan kemaluan pria sepanjang 2 meter. Berada diatas ketinggian sekitar 1.496 mdpl. Candi Cetho merupakan destinasi yang harus dikunjungi bila melakukan traveling di Karanganyar, Jawa Tengah.
Candi Cetho ini terkenal dengan misterius dan kental dengan aura spritual. Candi ini dengan nuansa Hindu yang kental dengan aroma bau dupa dimana mana. Sesajen akan dengan mudah ditemui traveler di candi ini. Seperti di hari hari khusus, jika Anda beruntung akan bisa menyaksikan umat Hindu melakukan ibadah dan menjalankan ritual di Candi Cetho.
Candi Cetho ini terkenal dengan misterius dan kental dengan aura spritual. Candi ini dengan nuansa Hindu yang kental dengan aroma bau dupa dimana mana. Sesajen akan dengan mudah ditemui traveler di candi ini. Seperti di hari hari khusus, jika Anda beruntung akan bisa menyaksikan umat Hindu melakukan ibadah dan menjalankan ritual di Candi Cetho.
Di candi ini adanya keunikan di reliefnya dan tidak akn dijumpai di candi lainnya. Dengan salah satu arca yang berbentuk phallus alias kelamin pria sepanjang 2 meter. Perjalanan ke candi ini cukup jauh jika Anda melalui Solo dengan perjalanan yang ditempuh lebih kurang 1,5 jam menggunakan kendaraan mobil.
Dengan membeli tiket masuk sebesar 5 ribu per orang dan menyewa kain untuk digunakan dan wajib dipakai untuk di dalam kompleks candi. Candi ini terdiri dari 14 teras bertingkat dengan bentuk yang mirip punden berundak. Di teras tingkat ke-8 tepat di halaman gapura sebelum candi utama akan kelihatan arca phallus sepanjang 2 meter ini. Arca ini dilengkapi dengan hiasan tindik (piercing) bertipe ampallang.
Dengan membeli tiket masuk sebesar 5 ribu per orang dan menyewa kain untuk digunakan dan wajib dipakai untuk di dalam kompleks candi. Candi ini terdiri dari 14 teras bertingkat dengan bentuk yang mirip punden berundak. Di teras tingkat ke-8 tepat di halaman gapura sebelum candi utama akan kelihatan arca phallus sepanjang 2 meter ini. Arca ini dilengkapi dengan hiasan tindik (piercing) bertipe ampallang.
Arca phallus ini tertata dengan batuan lainnya dengan membentuk sebuah kesatuan besar seperti kura kura raksasa, dan terdapat juga batu lingga-yoni yang menyatu dengan lambung burung garuda dengan sayapnya membentang. Makna dari arca ini melambangkan terciptanya manusia serta kesuburan dan sama sekali tidak ada unsur pornografi.
Sedangkan arca kura kura raksasa dengan tempurung datar dipercaya sebagai lambang penciptaan alam semesta. Pada bangunan utama ini bentuknya mirip Piramida Suku Aztec dari Meksiko. Untuk bangunan ini tidak bisa dimasuki karena masih digunakan sebagai tempat ibadah umat Hindu.
Untuk Anda yang penasaran dengan candi ini bisa berkunjung langsung ke Dusun Cetho, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah dengan melihat pemandangan indag melalui ketinggian membuat suasana Candi Cetho jadi sejuk.
Sedangkan arca kura kura raksasa dengan tempurung datar dipercaya sebagai lambang penciptaan alam semesta. Pada bangunan utama ini bentuknya mirip Piramida Suku Aztec dari Meksiko. Untuk bangunan ini tidak bisa dimasuki karena masih digunakan sebagai tempat ibadah umat Hindu.
Untuk Anda yang penasaran dengan candi ini bisa berkunjung langsung ke Dusun Cetho, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah dengan melihat pemandangan indag melalui ketinggian membuat suasana Candi Cetho jadi sejuk.
0 comments:
Post a Comment