Semut ada beberapa jenis yang ditemukan para peneliti, salah satunya jenis semut kuno yang mempunyai anatomi berbeda dari semua semut yang hidup di zaman modern. Dengan nama ilmiah Linguamyrmex Vladi, semut ini mausk kedalam kategori semut neraka atau Haidomyrmecines. Semut ini mempunyai rahang dengan bentuk sabit besar seperti pedang yang mengarah keatas.
Ciri khas semut ini tidak akan di temukan pada semut api atau semut peluru. Dengan rahang runcingnya dilengkapi dengan rambut pemicu yang serupa dengan semut berahang, fungsinya hampir sama juga dengan membantu rahang semut bergerak cepat dan mengunci mangsanya. Anatomi dari semut kuno ini cukup menarik bagi para peneliti untuk ditelti lebih lanjut lagi.
Linguamyrmex Vladi mempunyai anatomi tambahan seperti tanduk atau alat pemukul di atas rahangnya, dengan tujuan bisa menahan mangsa saat menyorongkan mandibula kedalam tubuh mangsanya. Menurut peneliti Phillip Barden, ditemukannya saluran mirip seperti tabung diantara rahang bawahnya. Alat ini digunakan untuk menyedot darah mangsanya, cara L Vladi makan seperti vampir dengan mengingat rahangnya tidak dirancang untuk mengunyang daging.
Menurut para ahli ilmuwan, Mandibula dan alat pemukul Linguamyrmex berfungsi untuk menusuk mangsanya yang berbadan lunak dan memberi makan pada hemolymph. Cara makan L Vladi ditemukan dalam batu ambar yang tengah beridir di samping seekor larva kumbang. Meskipun rahangnya belum sepenuhnya tertanam dalam tubuh kumbang, tetapi posisinya menunjukkan hal ini mungkin saja bisa terjadi.
Dari hasil pemindai x-ray menunjukkan ciri khas tubuhnya tidak bisa diremehkan begitu saja, karena dibagian tubuh bawahnya diperkuat dengan partikel logam. Semut ini mempunyai kemampuan mengumpulkan jejak logam dari makanan ke bagian tubuhnya yang perlu diperkuat. Biasanya serangga diketahui menyerap logam khususnya kalsium, mangan, seng dan besi sehingga bisa meningkatkan kekuatan untuk mengurangi keletihan.
Para periset menduga dengan adanya bantuan logam, L Vladi mampu bertahan dari hentakan mangsanya. Bahkan logam dapat membuat tubuhnya lebih mudah menjejalkan saluran mirip tabung untuk menghisap darah. Sampai ditemukannya spesimen ini, penelitian ini masih terhambat dengan waktu dan mereka hanya bisa berspekulasi.
0 comments:
Post a Comment