Telah ditemukannya sebuah kota yang hilang lebih dari 2.000 tahun silam oleh para peneliti. Kota kuno ini bernama Qalatga Darband yang menghadap sungai di Sulaimaniya, Kurdistan, Irak, masih adanya sisa pemukiman kuno yang telah dibentengi.Kota kuno ini didirikan pada era kekuasaan Alexander Agung, pembangunan kota ini selesai setelah Alexander Agung mengalahkan Raja Persia Darius III di Mesopotamia.
Qalatga Darband mempunyai arti Kastil yang melintasi gunung, dulunya pernah menjadi tempat perdagangan anggur yang didatangi para tentara. Dulunya kota ini di sepanjang perjalanan ramai dari Irak ke Iran, bisa dibayangkan dengan orang orang yang memasok anggur ke tentara yang melewati daerah ini.
Ahli peneliti menggunakan hasil fotografi mata mata satelit dari pemerintah Amerka Serikat pada tahun 1960-an semasa perang dingin. Foto ini telah dideklasifikasi pada tahun 1990-an dan digunakan untuk indentifikasi sisa peninggalan sebelumnya.
Qalatga Darband mempunyai arti Kastil yang melintasi gunung, dulunya pernah menjadi tempat perdagangan anggur yang didatangi para tentara. Dulunya kota ini di sepanjang perjalanan ramai dari Irak ke Iran, bisa dibayangkan dengan orang orang yang memasok anggur ke tentara yang melewati daerah ini.
Ahli peneliti menggunakan hasil fotografi mata mata satelit dari pemerintah Amerka Serikat pada tahun 1960-an semasa perang dingin. Foto ini telah dideklasifikasi pada tahun 1990-an dan digunakan untuk indentifikasi sisa peninggalan sebelumnya.
Dengan menggunakan pesawat tanpa awak dapat melacak informasi yang bagus dan menganalisis tanda tanda tanaman yang tumbuh, dinding dibawah tanah, perbedaan warna dalam pertumbuhan tanaman, semua analisis ini dikumpulkan dan hasil penyeledikan menemukan telah adanya sejumlah pondasi dari bangunan besar termasuk dinding yang diperkuat dan penekan dari batu yang digunakan dalam produksi anggur atau minyak. Tentunya ditemukannya genteng dan patung yang diperkirakan adalah sosok Persephone dan Adonis.
Menurut peneliti MacGinnis, usia peninggalan benda bersejarah ini berasal dari 100-200 tahun SM. Dengan ditemukannya sebuah koin kuno yang menggambarkan Raja Parthia Orodes II yang memerintah di masa tahun 57-37 SM. Jadi bisa dipastikan pada masa itu Alexander Agung masih mendiami Qalatga Darband.
Membutuhkan banyak waktu untuk melakukan penelitiannya sampai terungkapnya kota kuno Qalatga Darband secara utuh, bisa saja penggalian ini dilanjutkan sampai tahun 2020 dikarenakan masih banyak penemuan bersejarah yang belum terungkap sampai sekarang ini.
Menurut peneliti MacGinnis, usia peninggalan benda bersejarah ini berasal dari 100-200 tahun SM. Dengan ditemukannya sebuah koin kuno yang menggambarkan Raja Parthia Orodes II yang memerintah di masa tahun 57-37 SM. Jadi bisa dipastikan pada masa itu Alexander Agung masih mendiami Qalatga Darband.
Membutuhkan banyak waktu untuk melakukan penelitiannya sampai terungkapnya kota kuno Qalatga Darband secara utuh, bisa saja penggalian ini dilanjutkan sampai tahun 2020 dikarenakan masih banyak penemuan bersejarah yang belum terungkap sampai sekarang ini.
0 comments:
Post a Comment