Temuan Barang Radioaktif Di Masa Perang Dunia II


Temuan Barang Radioaktif Di Masa Perang Dunia II

Di Jerman ada seorang pria pensiunan asal Brandenberg, pria ini memiliki hobi memburu harta karun di kawasan bagian tempat tinggalnya. Dengan berbekal detektor metal Bernd Thalmann menjelajah seluruh tanah kosong dan berharap bisa menemukan harta karun di masa lampau.

Tidak seperti biasanya alat pendeteksi detektornya mengeluarkan suara dari gumpalan logam mengkilap. Dengan segera Thalmann mengecek asal tempat yang mengandung magnet. Menurut dia telah lamanya menjelajahi daerah sekitar Oranienburg untuk beberapa ini tidak pernah menemukan benda seperti ditemukan saat ini, dengan memutuskan membawa barang ini pulang yang sebelumnya sudah terbengkalai beberapa hari ditempat penemuan.

Keesokannya Thalmann bersama anak anaknya mencoba menggali kembali di lokasi yang sama dan berharap menemukan logam lainnya, sesaat setelah menggali benda ini membuat mereka terpana sekaligus khawatir. Thalmann tidak ingin berpolemik dan segera melakukan panggilan pihak berwenang.

Setelah pihak otoritas mendatangi rumahnya baru diketahui penemuan logam tersebut adalah barang yang mengandung radioaktif tak berizin. Keluarga Thalmann diinterogasi dan rumahnya dievakuasi. Para polisi diberitahukan bahwa lokasi tempat tinggal Thalmann adalah lokasi fasilitas penelitian rahasia Hitler.

Daerah Oranienburg selama Perang Dunia II telah dijadikan sebagai tempat penelitian bagi Hitler, lokasi ini tempat dimana para Nazi memperkaya uranium oksida yang bersumber dari Amerika Selatan, dengan tujuan menciptakan plutonium kelas senjata dan inti bom atom Nazi.

Atom Hitler bagi Amerika Serikat dan Inggris sangat waspada terhadap barang ini. Kedua sekutu ini mati matian menghancurkan impian mengerikan ini. Pengerebekan dilakukan untuk menghancurkan pabrik penelitian nuklir di Norwegia dan Oranienburg.

Sebanyak 16.000 bom dijatuhkan di daerah Oranienburg selama perang, dan pusat penelitian ini telah dihancurkan. Dari survei penelitian Nazi menyimpulkan bahwa Hitler nyaris merangkai hulu ledak atom pada tahun 1944.

Terlepas dari semua ini, Soviet diam diam melakukan penyisiran lokasi tanpa sepengetahuan Jerman pada tahun 1945 dan kemungkinan besar ada lebih banyak materi radioaktif yang berada di puing puing tersebar. Sayangnya Thalmann sama sekali tidak ingin memberitahukan dimana dia menemukan benda tersebut dan dengan terpaksa pihak otoritas melakukan penahanan terhadapnya.
Share on Google Plus

About anekainfo88berita

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment