Bagi pengguna layanan WhatsApp di China saat ini tidak dapat menggunakan lagi. Sebelumnya China sudah memblokir layanan pesan instan yang diakuisisi oleh Facebook, perusahaan pimpinan Mark Zuckerberg sebelumnya melakukan pendekatan dengan pemerintah China. Zuckerberg sibuk mengunjungi Negeri Tirai Bambu ini untuk mempelajari bahasa Mandarin dengan sambilan upaya membicarakan tentang pemblokiran ini.
Tetapi upaya ini tetap tidak berhasil, dari laporan menyebutkan bahwa WhatsApp tidak bisa dipakai oleh sebagian besar pengguna di China. Pemerintah China sebenarnya sudah berupaya memblokir WhasApp pada pertengahan 2017, ketika itu para pengguna WhatsApp mendadak kesulitan dalam mengirim foto dan video lewat layanan tersebut, tetapi pesan berupa teks masih tetap terkirim.
Saat ini keseluruhan layanan WhatsApp di China di laporkan sudah tidak berfungsi sama sekali. Menurut Nadim Kobeissi di Firma Riset Symbolic Software mengatakan cara pemblokiran dengan mengganggu fungsi layanan ahli langsung dengan memblokir sepenuhnya sangat jarang dilakukan dan bukan metode teknis yang biasa digunakan pemerintah China dalam menyensor sesuatu.
Dalam monitor trafik internet di Symbolic Software sudah mendeteksi adanya gangguan dalam WhatsApp di China pada pekan lalu, dan saat ini baru melakukan pemblokiran diterapkan sepenuhnya. Pemblokiran di China terjadi menjelang persiapan Beijing menyambut Kongres Partai Komunis yang digelar pada 18 Oktober mendatang.
Pemblokiran WhatsApp di China berarti para warganya dan pengunjung harus menggunakan layanan alternatif seperti Wechat, aplikasi layanan instan buatan lokal di China yang memiliki 963 juta pengguna aktif. Sebelumnya WhatsApp adalah produk terakhir dari Facebook yang masih diperbolehkan di China, untuk aplikasi utamanya jauh sebelum sudah diblokir pada tahun 2009 begitu juga dengan Instagram juga tidak bisa diakses di Negeri Tirai Bambu ini.
Tetapi upaya ini tetap tidak berhasil, dari laporan menyebutkan bahwa WhatsApp tidak bisa dipakai oleh sebagian besar pengguna di China. Pemerintah China sebenarnya sudah berupaya memblokir WhasApp pada pertengahan 2017, ketika itu para pengguna WhatsApp mendadak kesulitan dalam mengirim foto dan video lewat layanan tersebut, tetapi pesan berupa teks masih tetap terkirim.
Saat ini keseluruhan layanan WhatsApp di China di laporkan sudah tidak berfungsi sama sekali. Menurut Nadim Kobeissi di Firma Riset Symbolic Software mengatakan cara pemblokiran dengan mengganggu fungsi layanan ahli langsung dengan memblokir sepenuhnya sangat jarang dilakukan dan bukan metode teknis yang biasa digunakan pemerintah China dalam menyensor sesuatu.
Dalam monitor trafik internet di Symbolic Software sudah mendeteksi adanya gangguan dalam WhatsApp di China pada pekan lalu, dan saat ini baru melakukan pemblokiran diterapkan sepenuhnya. Pemblokiran di China terjadi menjelang persiapan Beijing menyambut Kongres Partai Komunis yang digelar pada 18 Oktober mendatang.
Pemblokiran WhatsApp di China berarti para warganya dan pengunjung harus menggunakan layanan alternatif seperti Wechat, aplikasi layanan instan buatan lokal di China yang memiliki 963 juta pengguna aktif. Sebelumnya WhatsApp adalah produk terakhir dari Facebook yang masih diperbolehkan di China, untuk aplikasi utamanya jauh sebelum sudah diblokir pada tahun 2009 begitu juga dengan Instagram juga tidak bisa diakses di Negeri Tirai Bambu ini.
0 comments:
Post a Comment