Pemerintah Jerman telah melegalkan perkawinan sesama jenis di negaranya. Sejumlah pasangan sejenis gay dan lesbian mendaftarkan pernikahan sejenis di parlemen. Seperti pasangan yang mengikat janji di Jerman, Karl Kreile dan Bodo Mende menjadi pasangan gay pertama yang menikah di Jerman.
Pasangan gay ini telah bersama selama 38 tahun dan bertukar sumpah di Balai Kota di Schoneberg, Berlin. Kantor pendaftaran pernikahan sejumlah kota dibuka di Jerman. Merupakan hari bersejarah bagi negara ini untuk memungkinkan pasangan sesama jenis menikah.
Dengan dilegalkannya pernikahan untuk pasangan gay, mereka akan mendapat keuntungan pajak yang setara dan hak adopsi anak serupa dengan pasangan heteroseksual. Sejak tahun 2011, Jerman telah mengizinkan pasangan sesama jenis untuk mendaftarkan diri akan tetapi parlemen tidak memberikan mereka status pernikahan.
Parlemen Jerman memutuskan untuk melakukan voting dalam rangka memperkenalkan kesetaraan perkawinan pada Juni yang lalu. Setelah melakukan pemungutan suara, parlemen Jerman secara sah melegalkan Undang Undang Pernikahan Sesama Jenis. Hampir dua pertiga masyarakat di negara ini mendukung legalisasi pernikahan homoseksual.
Keputusan dilegalkannya pernikahan ini disambut hangat oleh komunitas LGBTQI (Lesbian,Gay,Biseksual,Transgender,Queer,Interseks) atau indentitas gender serta orientasi seksual non arus utama di Belahan Benua Biru. Sejumlah politikus liberal Jerman ikut menyambut baik legalisasi ini sebagai cerminan Deutschland.
Di pihak lain kolega parlementer Perdana Menteri Jerman Angela Merkel dengan tegas menolak usulan legalisasi pernikahan sesama jenis. Namun Merkel tetap menghargai hasil pemungutan suara dan mengganggap UU mampu memicu Kohesi sosial di Deutchland. Menurutnya pernikahan itu telah ada antara pria dan wanita, karena itu dia menolak UU tersebut. Dan dia berharap dengan adanya pemungutan suara ini mampu mencerminkan serta memicu perdamaian dan kohesi sosial di Jerman.
Pasangan gay ini telah bersama selama 38 tahun dan bertukar sumpah di Balai Kota di Schoneberg, Berlin. Kantor pendaftaran pernikahan sejumlah kota dibuka di Jerman. Merupakan hari bersejarah bagi negara ini untuk memungkinkan pasangan sesama jenis menikah.
Dengan dilegalkannya pernikahan untuk pasangan gay, mereka akan mendapat keuntungan pajak yang setara dan hak adopsi anak serupa dengan pasangan heteroseksual. Sejak tahun 2011, Jerman telah mengizinkan pasangan sesama jenis untuk mendaftarkan diri akan tetapi parlemen tidak memberikan mereka status pernikahan.
Parlemen Jerman memutuskan untuk melakukan voting dalam rangka memperkenalkan kesetaraan perkawinan pada Juni yang lalu. Setelah melakukan pemungutan suara, parlemen Jerman secara sah melegalkan Undang Undang Pernikahan Sesama Jenis. Hampir dua pertiga masyarakat di negara ini mendukung legalisasi pernikahan homoseksual.
Keputusan dilegalkannya pernikahan ini disambut hangat oleh komunitas LGBTQI (Lesbian,Gay,Biseksual,Transgender,Queer,Interseks) atau indentitas gender serta orientasi seksual non arus utama di Belahan Benua Biru. Sejumlah politikus liberal Jerman ikut menyambut baik legalisasi ini sebagai cerminan Deutschland.
Di pihak lain kolega parlementer Perdana Menteri Jerman Angela Merkel dengan tegas menolak usulan legalisasi pernikahan sesama jenis. Namun Merkel tetap menghargai hasil pemungutan suara dan mengganggap UU mampu memicu Kohesi sosial di Deutchland. Menurutnya pernikahan itu telah ada antara pria dan wanita, karena itu dia menolak UU tersebut. Dan dia berharap dengan adanya pemungutan suara ini mampu mencerminkan serta memicu perdamaian dan kohesi sosial di Jerman.
0 comments:
Post a Comment