Di Australia, Menteri Pertahanan Australis Marise Payne mengumumkan telah ditemukannya kapal selam pertama Australis yang hilang selama 103 tahun lamanya, HMAS AE1.
HMAS AE1 merupakan salah satu peristiwa terjadi di angkatan laut Australia yang baru terpecahkan akhir akhir ini. Dimana diketahui kapal selam ini hilang di lepas pantai Papua Nugini selama Perang Dunia I.
Dengan bobot kapal sebesar 800 ton ditemukan sekitar 300 meter dibawah permukaan laut yang dekat dengan Pulau Duke York, di Papua Nugini. Dilokasi ini juga akan diperingati sebuah peringatan abadi untuk mengenang sebanyak 35 awak kapal dari AL Australia yang tewas dalam kapal HMAS AE1.
Tragedi hilangnya kapal selam ini menjadi salah satu penemuan yang paling signifikan dalam sejarah Maritim Angkatan Laut Australia. Kapal selam HMAS AE1 merupakan kapal sekutu pertama yang hilang.
Dimana selama 7 bulan kapal ini bertugas dalam operasi setelah dikirim dati Sydney ke wilayah Papua Nugini pada tahun 1914. Pihak pemerintahan Australia menyelidiki penyebab lenyapnya kapal selam ini.
Sejumlah anggota keluarga awak HMAS AE1 telah diberitahukan. Dengan memberikan informasi ini akan membuat ketenangan bagi keluarga kru yang kehilangan nyawa disaat bertugas di kapal ini.
Salah satu pensiunan AL Australia yang terlibat dalam pencarian, Peter Brigss mengatakan hilangnya kapal selama ini disebabkan karena kecelakaan penyelaman. Dengan mendapat hantaman dari bagian bawah yang membuat hilangnya sirip dari tumpuan kapal ini.
Pencarian kapal selam HMAS AE1 ini dibawah pendanaan dari pemerintahan dan Yayasan Silentworld. Dan tentunya dibantu oleh Institut Kapal Selam Australia, Museum Nasional Bahari Australia dan Perusahaan Fugro Survey dan sekelompok Find AE1 yang di pimpin langsung oleh Brigss.
0 comments:
Post a Comment