Sampai sekarang para ilmuwan masih tidak bisa mengungkapkan apakah manusia ada dialam semesta. Usaha ilmiah mengungkapkan keberadaan makhluk maju di planet atau galaksi lain terus dilakukan tetapi masih belum berhasil.Menurut Douglas Vakoch, presiden (Messaging Extra-terrestrial Intelligence), dalam penelitiannya tentang makhluk hidup diluar angkasa bahwa kemungkinan alien itu ada. Menurutnya manusia mungkin belum menemukan alien dikarenakan pesan yang dikirmkan tidak kompatibel.
Sinyal yang ditujukan untuk makhluk extra-terrestrial (ET) sangat terlalu sederhana, menurutnya kita harus menentukan seperti apa tampilan kita di hadapan para alien. Menurut Vakoch, tim Meti International meluncurkan sebuah proyek untuk mengembangkan pesan yang ditujukan untuk alien yang berisi informasi baru. Tim ini mengirim pesan melalui radio transmisi pertama akhir tahun 2018.
Pesan yang dikirim berbasis matematika dan konsep ilmiah, pesan yang dikirim tidka bisa asal asalan dan harus dipilah terlebih dahulu. Dengan memilih instruksi manual sehingga alien mudah membaca kodenya dan tentunya harus menyertakan seluruh tabel elemen.
Sampai sekarang usaha untuk berhubungan dengan alien masih dilakukan terlepas masih adanya perdebatan tentang keberadaan alien dan posisinya. Astronom Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Jill Tarter, mengatakan, bila alien muncul di Bumi, artinya mereka memiliki teknologi yang jauh lebih maju.
NASA masih membuka peluang untuk keberadaan alien, Sekelompok astrobiolog dari Australia National University (ANU) memercayai bahwa alien tak mungkin ke Bumi. Meurut ilmiah, alien bila ada keberadaannya pasti sudah punah. Banyak planet di alam semesta memang layak huni dan mungkin dipenuhi dengan mikroba, namun kehidupan di planet itu mungkin tak stabil.
Sinyal yang ditujukan untuk makhluk extra-terrestrial (ET) sangat terlalu sederhana, menurutnya kita harus menentukan seperti apa tampilan kita di hadapan para alien. Menurut Vakoch, tim Meti International meluncurkan sebuah proyek untuk mengembangkan pesan yang ditujukan untuk alien yang berisi informasi baru. Tim ini mengirim pesan melalui radio transmisi pertama akhir tahun 2018.
Pesan yang dikirim berbasis matematika dan konsep ilmiah, pesan yang dikirim tidka bisa asal asalan dan harus dipilah terlebih dahulu. Dengan memilih instruksi manual sehingga alien mudah membaca kodenya dan tentunya harus menyertakan seluruh tabel elemen.
Sampai sekarang usaha untuk berhubungan dengan alien masih dilakukan terlepas masih adanya perdebatan tentang keberadaan alien dan posisinya. Astronom Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Jill Tarter, mengatakan, bila alien muncul di Bumi, artinya mereka memiliki teknologi yang jauh lebih maju.
NASA masih membuka peluang untuk keberadaan alien, Sekelompok astrobiolog dari Australia National University (ANU) memercayai bahwa alien tak mungkin ke Bumi. Meurut ilmiah, alien bila ada keberadaannya pasti sudah punah. Banyak planet di alam semesta memang layak huni dan mungkin dipenuhi dengan mikroba, namun kehidupan di planet itu mungkin tak stabil.
0 comments:
Post a Comment