Benarkah Kecerdasan Manusia Buatan Akan Ada di Era Mendatang?
Teknologi makin hari semakin berkembang dengan penemuan yang semakin canggih dengan adanya penemuan robot manusia yang diperkirakan 28-30 tahun mendatang akan menguasai dunia. Menurut Ray Kurzwei, Director of Engineering Google yang dikenal sebagai sosok yang selalu akurat dengan prediksi teknologinya.
Sudah banyak prediksi yang dikatakannya sejak tahun 1990, hampir semua yang dikatakan terbukti benar. Saat ini prediksi terbarunya tentang isu kecerdasan buatan yang bakal menguasai dunia dan berkembang. Salah satu hal yang paling kentara adalah robot yang berbasis kecerdasan buatan. Singularitas antara kecerdasan buatan dan manusia akan semakin sama seiring berkembangnya teknologi saat ini.
Diperkirakan pada tahun 2029 semua komputer akan memiliki tingkat kecerdasan yang sama seperti manusia. Hal ini terjadi bukan karena prediksi belaka dan sekedar omong kosong belaka, tetapi kenyataan yang akan terjadi. Karena saat ini kecerdasan buatan sudah semakin berkembang dan memimpin beberapa platform.
Sebagian petinggi perusahaan teknologi mengkhawatirkan kecerdasan buatan ini akan mendominasi dunia. Sebaliknya menurut Krzweil merasa tidak demikian. Singularitas ini merupakan kesempatan bagi manusia untuk bekerja lebih baik. Dalam arti kata kecerdasan buatan yang memberikan tenaga kepada kita dan membantu kita memudahkan semuanya.
Kecerdasan buatan ini juga membuat manisa menjadi lebih pintar, kecerdasan buatan ini mungkin tidak ada dalam tubuh manusia tetapi nantinya di tahun 2030 alat ini bisa menghubungkan neocortex ke bagian otak manusia yang bekerja untuk berpikir ke cloud.
Sejumlah petinggi perusahaan teknologi dan beberapa ilmuwan mengaku khawatir dengan keberadaan kecerdasan buatan seperti Elon Musk dan Stephen Hawking. Menurut Hawking, kecerdasan buaran ini akan berdampak negatif bagi sektor pekerja. Dengan keberadaan kecerdasan buatan bisa berdampak negatif pada sektor pekerjaan dan mengikis profesi kelas menengah.
Sistem yang diterapkan banyak perusahaan besar sebenarnya memudahkan proses manufaktur yang dilakukan manusia. Tetapi proses manufaktur industri yang sebelumnya dilakukannya secara tradisional akan berubah total. Profesi kelas menengah seperti pekerja pabrik yang sudah memiliki pekerjaan jadinya tidak lagi dibutuhkan. Hal ini akan mengkhawatirkan bagi manusia kedepannya, otomatis akan terjadi banyaknya penggangguran.
Pemerintah hendaknya menetapkan regulasi yang mengatur kecerdasan buatan sebelum terlambat. Kecerdasan buatan ini adalah hal yang mustahil akan bisa terjadi, sehingga menurut Musk kita harus proaktif membuat regulasi bukannya reaktif.
0 comments:
Post a Comment