Taiwan termasuk negara yang mengikuti jejak Jerman dalam melegalkan pernikahan sejenis di negaranya. Saat ini Taiwan sedang membentuk amandemen yang menjadikan negaranya sebagai negara pertama di Asia melegalkan pernikahan sejenis.
Para anggota dewan sedang membuat tiga poin peraturan yang mendukung pernikahan sejenis. Dimaana peraturan tersebut sudah terdaftar untuk disahkan beberapa bulan kedepan. Dewan Legislatif Taiwan sedang mengajukan dua amandemen yang berisi menawarkan pasangan sesama jenis untuk menikah dan memungkinkan bagi para lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT) untuk mengadopsi anak.
Jika amandemen telah siap dibuat, maka akan disahkan oleh Presiden Tsai Ing Wen, presiden wanita pertama di Taiwan. Sebelum Undang Undang dikeluarkan perlu adanya dibahas oleh Komite Legislatif Kehakiman dan Hukum Organik dan Anggaran Dasar.
Para anggota dewan sedang membuat tiga poin peraturan yang mendukung pernikahan sejenis. Dimaana peraturan tersebut sudah terdaftar untuk disahkan beberapa bulan kedepan. Dewan Legislatif Taiwan sedang mengajukan dua amandemen yang berisi menawarkan pasangan sesama jenis untuk menikah dan memungkinkan bagi para lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT) untuk mengadopsi anak.
Jika amandemen telah siap dibuat, maka akan disahkan oleh Presiden Tsai Ing Wen, presiden wanita pertama di Taiwan. Sebelum Undang Undang dikeluarkan perlu adanya dibahas oleh Komite Legislatif Kehakiman dan Hukum Organik dan Anggaran Dasar.
Sebanyak 80 persen kelompok advokasi pendukung hak LGBT Taiwan memberikan dukungan penuh untuk pernikahan sesama jenis. Dari hasil jajak pendapat didapati sebanyak 55 persen orang menyetujui pernikahan sejenis, dan 38 persennya tidak menyetujui.
Langkah ini diambil dengan menerima pernikahan sesama jenis dipandang sebagai refleksi dari Taiwan untuk menerima demokrasi multi partai dan sikap demokratis. Hal ini mencerminkan juga sebanyak 23 juta penduduk Taiwan beragama Buddha dan tidak mempengaruhi orientasi seksual atau pernikahan sejenis.
Banyaknya masyarakat yang lambat laun menerima kaum penyuka sesama jenis sejak tahun 1990-an. Kemlompok LGBT tentunya menjadi pendukung kesetaraan gender. Sementara itu kelompok advokasi hak hak manusia LBGT yang di Washington DC, Amerika Serikat mengatakan Taiwan akan segera bergabung dengan Kanada, Kolumbia, Irlandia, AS dan sebanyak 16 negara yang sudah terlebih dahulu melegalkan pernikahan sesama jenis dalam 15 tahun terakhir ini.
Langkah ini diambil dengan menerima pernikahan sesama jenis dipandang sebagai refleksi dari Taiwan untuk menerima demokrasi multi partai dan sikap demokratis. Hal ini mencerminkan juga sebanyak 23 juta penduduk Taiwan beragama Buddha dan tidak mempengaruhi orientasi seksual atau pernikahan sejenis.
Banyaknya masyarakat yang lambat laun menerima kaum penyuka sesama jenis sejak tahun 1990-an. Kemlompok LGBT tentunya menjadi pendukung kesetaraan gender. Sementara itu kelompok advokasi hak hak manusia LBGT yang di Washington DC, Amerika Serikat mengatakan Taiwan akan segera bergabung dengan Kanada, Kolumbia, Irlandia, AS dan sebanyak 16 negara yang sudah terlebih dahulu melegalkan pernikahan sesama jenis dalam 15 tahun terakhir ini.
0 comments:
Post a Comment